Dataran garam terbesar Chili. Salar de Atacama adalah dataran garam terbesar di Chili. Meski disebut dataran, wilayah ini dikelilingi oleh perairan garam dengan dosis tinggi. Getty Images
Luas Salar de Atacama. Perairan garam ini memiliki luas 300 km persegi dan berada di ketinggian 3.200 km di atas permukaan laut. Salar de Atacama juga dikelilingi oleh gunung berapi aktif seperti Licancabur, Acamarachi, Aguas Calientes, dan the Láscar. Getty Images
Mengandung litium dan arsenik. Menurut Science Focus, Salar de Atacama termasuk dalam perairan paling berbahaya di dunia karena adanya litium dan arsenik. Kedua komponen kimia ini dikenal berbahaya bagi tubuh manusia. Menurut situs News Jersey Department of Health lithium dapat menyebabkan mual, kehilangan penglihatan, hingga koma. Kemudian komponen lainnya, arsenic, disebut menjadi salah satu penyebab kanker oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC). Getty Images
Penambangan litium murni. Air asin dari bawah kerak akan dipompa ke dalam kolam penguapan. Setelah mengalami penguapan, garam pekat akan tertinggal dan lithium serta bahan lainnya dapat diekstraksi. Kegiatan penambangan litium di Salar de Atacama telah berkembang selama bertahun-tahun. Menurut situs United States Geological Survey (USGS), penambangan di perairan garam itu mulai ramai pada tahun 1993 dan terus aktif hingga saat ini. Getty Images
Laguna Roja. Pemandangan udara Laguna Roja di Chili utara. Konsentrasi garam yang tinggi membuat danau ini berwarna merah. Danau ini hampir sepanas kelihatannya. Air di sini bisa mencapai suhu hingga 50°C. Getty Images
Salar del Huasco. Salar de Huasco telah mengalami penurunan level air dalam beberapa tahun terakhir. Para ilmuwan yakin hilangnya air ini disebabkan oleh perubahan iklim, yang mengurangi curah hujan di wilayah ini, atau penghilangan air akibat operasi penambangan litium. Salar de Atacama sumber penambangan litium terbesar di dunia, yang penting dalam produksi baterai isi ulang yang digunakan untuk HP, komputer dan mobil listrik. Getty Images
Laguna Pujsa. Pada ketinggian 4.700 meter di atas permukaan laut, danau Laguna Pujsa yang berwarna-warni penuh dengan unsur mineral dan mikroorganisme. Dok. Olivier Grunewald/BBC
Laguna Tara. Di ketinggian lebih dari 4.300 meter, Laguna Tara, dekat San Pedro de Atacama di Chili, merupakan kawasan yang dipenuhi satwa liar, termasuk flamingo dan rubah Andes. Getty Images
Salar de Llamara. Di ketinggian yang jauh lebih rendah, hanya 1.000 meter di atas permukaan laut, Salar de Llarama berada di jantung zona terkering Atacama. Danau ini terkenal dengan formasi garamnya dan merupakan salah satu situs di mana biomassa-nya terdiri dari mikroorganisme. Dok. wikidata
Indah tapi tak bisa dihuni. Uap mengepul dari air panas Laguna Roja, tinggi di Andes Chili. Bekerja di sini berbahaya karena beberapa alasan. Pertama, dataran tinggi berarti kekurangan oksigen, dan membutuhkan proses aklimatisasi bertahap. Radiasi UV juga kuat, oleh karena itu kulit dan mata harus dilindungi. Dok. wikipedia