Potret Kain Kuno 1.300 Tahun dari Masa Awal Islam & Jalur Sutera di Israel

Foto Edu

Potret Kain Kuno 1.300 Tahun dari Masa Awal Islam & Jalur Sutera di Israel

Prof Guy Bar-Oz (Universitas Haifa) & tim via Haaretz - detikEdu
Rabu, 25 Jan 2023 21:00 WIB

Haifa - Para arkeolog Israel-Jerman menggali situs Nahal Omer di padang pasir Israel. Mereka menemukan kain-kain di sampah perkebunan periode Islam awal, abad 8-9 M.

Kain kuno berusia 1.300 tahun ditemukan di Israel

"Sejauh ini, ini adalah penemuan tekstil terbesar dari periode itu," kata Prof Guy Bar-Oz dari Universitas Haifa, pemimpin penggalian seperti dilansir dari Haaretz pada 20 Januari 2023 lalu, ditulis detikEdu, Rabu (25/1/2023).

Selain Prof Bar-Oz, penggalian ini adalah bagian dari proyek bersama Prof Berit Hildebrandt dari Universitas Göttingen di Jerman dan Dr Orit Shamir dari Otoritas Kepurbakalaan Israel. Mereka bekerja sama dengan Dr Roi Galili dari Universitas Ben-Gurion dan Nofar Shamir dari Universitas Haifa, dengan dana yang disediakan oleh negara bagian Lower Saxony Jerman. (Foto: Prof Guy Bar-O, Universitas Haifa dan tim via Haaretz)

Kain kuno berusia 1.300 tahun ditemukan di Israel

“Sejak milenium pertama Masehi, mungkin beberapa ratus potong tekstil telah ditemukan,” kata Bar-Oz.

Di Nahal Omer para peneliti telah menemukan sekitar 800 atau 900 potong kain, yang berasal dari abad ketujuh dan kedelapan. Kekayaan bukti membuat mereka percaya bahwa lokasi ini adalah salah satu pangkalan di sepanjang cabang Jalur Sutera tradisional di utara Israel.(Foto: Prof Guy Bar-O, Universitas Haifa dan tim via Haaretz)

Kain kuno berusia 1.300 tahun ditemukan di Israel

Sutera yang ditemukan di Nahal Omer adalah salah satu barang paling awal yang ditemukan di Israel. Tapi dari mana tepatnya asalnya masih menjadi pertanyaan terbuka, kata Prof Hildebrandt. Juga tidak jelas kapan perdagangan sutera dimulai di jalur di Nahal Omer itu. “Sangat sulit untuk mengatakan kapan sutera pertama kali dikenal di Mediterania,” katanya.

Berasal dari abad keenam, periode Bizantium akhir, Nahal Omer mungkin merupakan perkebunan, atau paling tidak sebuah desa kecil, kata Bar-Oz. Para peneliti menemukan reruntuhan beberapa rumah dan sebuah masjid terbuka, yang berasal dari masa kejayaannya pada periode Awal Islam, abad kedelapan dan kesembilan.(Foto: Prof Guy Bar-O, Universitas Haifa dan tim via Haaretz)

Kain kuno berusia 1.300 tahun ditemukan di Israel

Beberapa peneliti mengira itu dibudidayakan di wilayah Mediterania sejak abad keempat SM, jika tidak lebih awal, di Zaman Perunggu. Tapi itu mungkin mencapai Mediterania pada zaman Helenistik, seperti yang disarankan oleh sebuah prasasti yang menyebutkan tentang sutra pada abad kedua SM

Sutra menjadi populer pada zaman Romawi sebagaimana ditunjukkan oleh teks-teks yang dimulai pada abad pertama SM. Satu halangan dalam mengejar catatan sejarah adalah bahwa beberapa penulis kuno mengacaukan kapas dan sutera hingga zaman kuno, dan tidak tahu bagaimana kain yang indah itu diproduksi, kata Hildebrandt.

Dan pada titik tertentu mungkin ada produksi sutra di Mediterania. “Aristoteles pada abad keempat SM menggambarkan berbagai tahapan siklus hidup ulat sutera,” kata Hildebrandt. (Foto: Prof Guy Bar-O, Universitas Haifa dan tim via Haaretz)

Kain kuno berusia 1.300 tahun ditemukan di Israel

Pada tahun 2018, para arkeolog yang dipimpin oleh Bar-Oz mulai menggali situs tersebut. Sempat terhenti karena menunggu pendanaan mereka melanjutkan kembali penggalian di Nahal Omer.

“Keahlian kami adalah timbunan sampah. Kami menggali 5 meter kubik ”kata Bar-Oz. “Kepadatan dan keragaman penemuan itu sungguh gila. Kapas, rami dan sutera; kulit dibuat menjadi sandal; sepatu dan tas. Kami menemukan produk-produk kebersihan: Q-tips (cotton buds) kuno dan perban.”

Mereka juga menemukan ikat pinggang dan gesper, serta tikar dan keranjang yang terbuat dari ijuk kurma. (Foto: Prof Guy Bar-O, Universitas Haifa dan tim via Haaretz)

Penemuan kain kuno dari masa awal Islam di Israel

Lokasi penggalian dan penemuan kain kuno. Jadi dari mana sutra Nahal Omer berasal? Tim menegaskan yang jelas, bukan dari Nahal Omer.

Tim akan menganalisis pola, teknik menenun, dan fitur lainnya untuk menetapkan tempat produksi, baik benang sutera maupun kain. Pilihan sumber bahan baku termasuk China dan India, tetapi mungkin juga Mediterania. Penelitian di masa depan juga akan mencari petunjuk tentang bagaimana perdagangan dan budidaya sutera berkembang di sepanjang Jalur Sutera di utara Israel itu. (Foto: Prof Guy Bar-Oz (Universitas Haifa) dan tim via Haaretz)

Potret Kain Kuno 1.300 Tahun dari Masa Awal Islam & Jalur Sutera di Israel
Potret Kain Kuno 1.300 Tahun dari Masa Awal Islam & Jalur Sutera di Israel
Potret Kain Kuno 1.300 Tahun dari Masa Awal Islam & Jalur Sutera di Israel
Potret Kain Kuno 1.300 Tahun dari Masa Awal Islam & Jalur Sutera di Israel
Potret Kain Kuno 1.300 Tahun dari Masa Awal Islam & Jalur Sutera di Israel
Potret Kain Kuno 1.300 Tahun dari Masa Awal Islam & Jalur Sutera di Israel

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT