Potret Penemuan Telur Berusia 4.000 Tahun di Perbatasan Israel-Mesir

Penemuan telur berusia lebih dari 4.000 tahun berupa pecahan cangkang yang terkubur di lokasi yang gersang. Lauren Davis, seorang manajer penggalian distrik selatan di Israel Antiquities Authority (IAA), menggunakan telur burung unta sebagai ilustrasi untuk membandingkan dengan pecahan telur berusia lebih dari 4.000 tahun tersebut.

Lokasi penemuan berada di bukit pasir dekat Nitzana di sepanjang perbatasan Israel-Mesir di gurun Negev barat pada Kamis (12/1/2023).

Pecahan cangkang yang diduga telur burung unta berusia lebih dari 4.000 tahun saat ditemukan oleh Israel Antiquities Authority (IAA) di sebuah situs di bukit pasir dekat Nitzana.

Lauren Davis meyakini penemuannya tersebut ada kemiripan dengan telur burung unta yang dia pegang.

Peneliti dari Israel Antiquities Authority (IAA) menunjukkan telur burung unta yang digunakan sebagai ilustrasi penelitiannya di sebelah pecahan telur berusia lebih dari 4.000 tahun.

Penemuan telur berusia lebih dari 4.000 tahun berupa pecahan cangkang yang terkubur di lokasi yang gersang. Lauren Davis, seorang manajer penggalian distrik selatan di Israel Antiquities Authority (IAA), menggunakan telur burung unta sebagai ilustrasi untuk membandingkan dengan pecahan telur berusia lebih dari 4.000 tahun tersebut.
Lokasi penemuan berada di bukit pasir dekat Nitzana di sepanjang perbatasan Israel-Mesir di gurun Negev barat pada Kamis (12/1/2023).
Pecahan cangkang yang diduga telur burung unta berusia lebih dari 4.000 tahun saat ditemukan oleh Israel Antiquities Authority (IAA) di sebuah situs di bukit pasir dekat Nitzana.
Lauren Davis meyakini penemuannya tersebut ada kemiripan dengan telur burung unta yang dia pegang.
Peneliti dari Israel Antiquities Authority (IAA) menunjukkan telur burung unta yang digunakan sebagai ilustrasi penelitiannya di sebelah pecahan telur berusia lebih dari 4.000 tahun.