Penampakan tutup 'Sarkofagus Hijau', dengan panjang sekitar 2,94 meter, terbuat dari kayu, berwarna hijau, dihiasi dengan dekorasi dan tulisan hieroglif. Berat tutup peti mati ini adalah 500 kilogram. (Foto:Kementerian Pariwisata dan Benda Kepurbakalaan Mesir)
Tutup peti mati 'Sarkofagus Hijau' ini diperkirakan berasal dari periode dinasti akhir Mesir Kuno, sekitar 664-332 SM, atau berusia sekitar 2.700 tahun. Jasad yang tutupnya dicuri dan diselundupkan ilegal itu diketahui adalah pendeta bernama Ankhenmaat. (Foto: Kementerian Pariwisata dan Benda Kepurbakalaan Mesir)
Tutup peti mati 'Sarkofagus Hijau' ini dijarah dari pemakaman Mesir Kuno, Abu Sir di Mesir utara oleh jaringan perdagangan seni global, yang menyelundupkannya melalui Jerman ke AS pada 2008. Seorang kolektor seni meminjamkannya ke Houston Museum of Natural Science pada tahun 2013. (Foto: AFP via Getty Images/)
Pada bulan September 2022 lalu, Jaksa Distrik Manhattan Alvin Bragg mengatakan tutup 'Sarkofagus Hijau' ini bernilai lebih dari US$1 juta atau setara Rp 15,6 miliar. (Foto: AFP via Getty Images)
Mostafa Waziri, Kepala Dewan Tertinggi Kepurbakalaan Mesir memeriksa tutup sarkofagus menggunakan kaca pembesar. "Sarkofagus ini sangat tebal, sehingga penjarah hanya mencuri tutup sarkofagus saja tanpa bagian bawah petinya," kata Waziri. (Foto: AFP via Getty Images/)
'Sarkofagus Hijau' ini diserahterimakan secara resmi oleh perwakilan AS di Mesir di kantor Kementerian Luar Negeri di Kairo, pada Senin (2/1/2022). "Terima kasih yang tulis dari kami kepada otoritas AS atas kerjasamanya mengembalikan benda yang berharga ini," kata Kementerian Luar Negeri Mesir dalam cuitannya, Senin kemarin. (Foto: AFP via Getty Images/)
Dari kiri ke kanan: Kepala Dewan Tertinggi Kepurbakalaan Mesir Mostafa Waziri, Menteri Pariwisata dan Kepurbakalaan Mesir Ahmed Issa, Menlu Mesir Sameh Shoukry, kepala perwakilan Kedubes AS di Mesir Daniel Rubinstein dan stafnya saat upacara penyerahan 'Sarkofagus Hijau'. (Foto: AFP via Getty Images/)
"Lebih dari 10 tahun, Mesir telah berhasil memulangkan 29.300 benda purbakala yang diselundupkan ke luar negara ini," kata Menlu Mesir Sameh Shoukry. Lebih dari 110 di antaranya sudah dipulangkan dari AS, Selandia Baru, Prancis dan negara-negara lain. (Foto: Kementerian Pariwisata dan Benda Kepurbakalaan Mesir)