Cinta Mama Agnes untuk Anak-anak Sumba

Pendiri Yayasan Hati Nurari, Agnes Lali Milla (kiri) bersama President Director Asuransi Astra, Rudy Chen saat meninjau TK Hati Nurani di Desa Watukawula, Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur, Jumat (9/12/2022). Berbekal dedikasi dan niat tulus, Agnes mendirikan Yayasan Hati Nurani dengan harapan mampu memberikan pendidikan yang layak bagi anak-anak di kampung halamannya.  

Yayasan Hati Nurani kini menampung anak yatim piatu dalam wadah panti asuhan dan mendidik anak-anak usia dini dalam wadah PAUD, tanpa pilih kasih, semua anak dengan berbagai kondisi fisik, mental, dan berbagai latar belakang diterima dan dididik dengan baik. Kini PAUD itu telah menjadi Taman Kanak-kanak (TK).  

Mama Agnes sapaan akrabnya, dan segenap anggota keluarganya bahu membahu, berusaha agar anak-anak panti tetap bisa makan cukup tiap hari dan anak-anak bisa belajar dengan nyaman. Mulai dari berkebun, berternak, hingga membuat kerajinan tangan, tak ada yang tak dilakoni.  

Setiap hari sebelum pagi menyapa, Agnes sudah menyalakan kendaraan pickup tuanya untuk mengantar anak panti ke sekolah dan menjemput anak-anak desa untuk belajar di yayasannya. Sekian tahun berjalan, murid semakin bertambah, Agnes tak lagi dapat menampung namun tetap ingin melayani, pun demikian dengan mobil yang kian usang. Berbagai upaya dilakukan termasuk doa tak henti mohon adanya perubahan di 2019 agar dedikasi untuk melayani bisa terus dilanjutkan.  

Seakan semua sudah diatur, pada tahun 2019 Asuransi Astra menangkap kisah perjuangan Mama Agnes bersama Yayasan Hati Nurani, melalui kampanye sosial #PijarIlmu Asuransi Astra membangun kembali PAUD Hati Nurani menjadi tempat menimba ilmu yang lebih layak bagi anak-anak Desa Watukawula. Dua ruang sekolah disiapkan lengkap dengan toilet baru yang seluruhnya disesuaikan agar dapat diakses anak berkebutuhan khusus dengan nyaman. Hingga kini bangunan itu masih berdiri kokoh, bahkan Mama Agnes bersiap untuk membuka cabang baru demi pendidikan anak-anak desa lainnya.

Tak berhenti disitu, satu unit kendaraan operasional baru pun diberikan untuk Yayasan Hati Nurani, agar mimpi-mimpi untuk memberikan pelayanan yang lebih luas dapat diwujudkan.  

President Director Asuransi Astra, Rudy Chen, Mama Agnes, Compliance and Risk Management Director Asuransi Astra, Adi Sepiarso saat berinteraksi dengan anak-anak di TK Hati Nurani. Mama Agnes berharap niat mulianya bisa menular dan lebih banyak lagi orang yang peduli.  

Pendiri Yayasan Hati Nurari, Agnes Lali Milla (kiri) bersama President Director Asuransi Astra, Rudy Chen saat meninjau TK Hati Nurani di Desa Watukawula, Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur, Jumat (9/12/2022). Berbekal dedikasi dan niat tulus, Agnes mendirikan Yayasan Hati Nurani dengan harapan mampu memberikan pendidikan yang layak bagi anak-anak di kampung halamannya.  
Yayasan Hati Nurani kini menampung anak yatim piatu dalam wadah panti asuhan dan mendidik anak-anak usia dini dalam wadah PAUD, tanpa pilih kasih, semua anak dengan berbagai kondisi fisik, mental, dan berbagai latar belakang diterima dan dididik dengan baik. Kini PAUD itu telah menjadi Taman Kanak-kanak (TK).  
Mama Agnes sapaan akrabnya, dan segenap anggota keluarganya bahu membahu, berusaha agar anak-anak panti tetap bisa makan cukup tiap hari dan anak-anak bisa belajar dengan nyaman. Mulai dari berkebun, berternak, hingga membuat kerajinan tangan, tak ada yang tak dilakoni.  
Setiap hari sebelum pagi menyapa, Agnes sudah menyalakan kendaraan pickup tuanya untuk mengantar anak panti ke sekolah dan menjemput anak-anak desa untuk belajar di yayasannya. Sekian tahun berjalan, murid semakin bertambah, Agnes tak lagi dapat menampung namun tetap ingin melayani, pun demikian dengan mobil yang kian usang. Berbagai upaya dilakukan termasuk doa tak henti mohon adanya perubahan di 2019 agar dedikasi untuk melayani bisa terus dilanjutkan.  
Seakan semua sudah diatur, pada tahun 2019 Asuransi Astra menangkap kisah perjuangan Mama Agnes bersama Yayasan Hati Nurani, melalui kampanye sosial #PijarIlmu Asuransi Astra membangun kembali PAUD Hati Nurani menjadi tempat menimba ilmu yang lebih layak bagi anak-anak Desa Watukawula. Dua ruang sekolah disiapkan lengkap dengan toilet baru yang seluruhnya disesuaikan agar dapat diakses anak berkebutuhan khusus dengan nyaman. Hingga kini bangunan itu masih berdiri kokoh, bahkan Mama Agnes bersiap untuk membuka cabang baru demi pendidikan anak-anak desa lainnya.
Tak berhenti disitu, satu unit kendaraan operasional baru pun diberikan untuk Yayasan Hati Nurani, agar mimpi-mimpi untuk memberikan pelayanan yang lebih luas dapat diwujudkan.  
President Director Asuransi Astra, Rudy Chen, Mama Agnes, Compliance and Risk Management Director Asuransi Astra, Adi Sepiarso saat berinteraksi dengan anak-anak di TK Hati Nurani. Mama Agnes berharap niat mulianya bisa menular dan lebih banyak lagi orang yang peduli.