Potret Gorong-gorong Besar Ditemukan di Bawah Kuil Mesir Kuno

Kementerian Pariwisata dan Benda Antik Mesir mengumumkan penemuan ini dalam laman Facebook-nya pada 4 November 2022 lalu. Dideskripsikan bahwa gorong-gorong yang ditemukan itu sepanjang 1.305 meter, dengan ketinggian 2 meter. Gorong-gorong itu ditemukan di kedalaman 20 meter di bawah tanah.
(Foto: FB Kementerian Pariwisata & Benda Antik Mesir)
Gorong-gorong itu ditemukan tim arkeologi Mesir-Republik Dominika di bawah sebuah kuil di kota kuno Taposiris Magna, sebelah barat Alexandria, dilansir Live Science, Selasa (8/11/2022).
(Foto:FB Kementerian Pariwisata & Benda Antik Mesir)
Gorong-gorong itu diperkirakan menyalurkan air ke ribuan orang selama masa kejayaannya. Pada saat terowongan dibangun, Taposiris Magna memiliki populasi antara 15.000 dan 20.000 orang. Gorong-gorong itu dibangun di bawah sebuah kuil yang menghormati Osiris, dewa Mesir kuno dari dunia bawah, dan Isis, dewi Mesir yang merupakan istri Osiris.
(Foto: FB Kementerian Pariwisata & Benda Antik Mesir)
Uniknya, bentuk gorong-gorong ini mirip sekali dengan gorong-gorong kuno yang ditemukan di Yunani. Kanal Eupalinos, di Samos, sebuah pulau Yunani di Laut Aegea timur, juga berfungsi sebagai gorong-gorong yang mengalirkan air. Kanal Eupalinos, di Samos, sebuah pulau Yunani di Laut Aegea timur, juga berfungsi sebagai gorong-gorong yang mengalirkan air.

"[Ini] adalah replika yang tepat dari Terowongan Eupalinos di Yunani, yang dianggap sebagai salah satu pencapaian rekayasa paling penting dari zaman kuno," kata Kathleen Martínez, direktur tim arkeolog gabungan ini. (Foto: FB Kementerian Pariwisata & Benda Antik Mesir)
Temuan di dalam gorong-gorong termasuk dua ukiran kepala di bebatuan pualam: salah satunya kemungkinan menggambarkan seorang raja, dan yang lainnya mewakili orang berpangkat tinggi lainnya.

"Identitas pasti mereka tidak diketahui. Koin dan sisa-sisa patung dewa Mesir juga ditemukan di terowongan," kata Martinez.
(Foto: FB Kementerian Pariwisata & Benda Antik Mesir)
Kementerian Pariwisata dan Benda Antik Mesir mengumumkan penemuan ini dalam laman Facebook-nya pada 4 November 2022 lalu. Dideskripsikan bahwa gorong-gorong yang ditemukan itu sepanjang 1.305 meter, dengan ketinggian 2 meter. Gorong-gorong itu ditemukan di kedalaman 20 meter di bawah tanah.(Foto: FB Kementerian Pariwisata & Benda Antik Mesir)
Gorong-gorong itu ditemukan tim arkeologi Mesir-Republik Dominika di bawah sebuah kuil di kota kuno Taposiris Magna, sebelah barat Alexandria, dilansir Live Science, Selasa (8/11/2022).(Foto:FB Kementerian Pariwisata & Benda Antik Mesir)
Gorong-gorong itu diperkirakan menyalurkan air ke ribuan orang selama masa kejayaannya. Pada saat terowongan dibangun, Taposiris Magna memiliki populasi antara 15.000 dan 20.000 orang. Gorong-gorong itu dibangun di bawah sebuah kuil yang menghormati Osiris, dewa Mesir kuno dari dunia bawah, dan Isis, dewi Mesir yang merupakan istri Osiris.(Foto: FB Kementerian Pariwisata & Benda Antik Mesir)
Uniknya, bentuk gorong-gorong ini mirip sekali dengan gorong-gorong kuno yang ditemukan di Yunani. Kanal Eupalinos, di Samos, sebuah pulau Yunani di Laut Aegea timur, juga berfungsi sebagai gorong-gorong yang mengalirkan air. Kanal Eupalinos, di Samos, sebuah pulau Yunani di Laut Aegea timur, juga berfungsi sebagai gorong-gorong yang mengalirkan air.[Ini] adalah replika yang tepat dari Terowongan Eupalinos di Yunani, yang dianggap sebagai salah satu pencapaian rekayasa paling penting dari zaman kuno, kata Kathleen Martínez, direktur tim arkeolog gabungan ini. (Foto: FB Kementerian Pariwisata & Benda Antik Mesir)
Temuan di dalam gorong-gorong termasuk dua ukiran kepala di bebatuan pualam: salah satunya kemungkinan menggambarkan seorang raja, dan yang lainnya mewakili orang berpangkat tinggi lainnya.Identitas pasti mereka tidak diketahui. Koin dan sisa-sisa patung dewa Mesir juga ditemukan di terowongan, kata Martinez.(Foto: FB Kementerian Pariwisata & Benda Antik Mesir)