Sosok Burung Shoebill Stork yang Hidup Sejak Masa Prasejarah

Burung Shoebill Stork merupakan burung endemik Afrika yang hidup sejak masa prasejarah dan tinggal di ekosistem rawa-rawa di Afrika Timur dari mulai Etiopia, Sudan Selatan, hingga Zambia. Sehingga mereka sering disebut dengan penguasa rawa. (Ondrej Prosicky/iStockphoto)
Burung ini dapat tumbuh setinggi 1 meter hingga 1,5 meter. Shoebill Stork dapat melebarkan sayapnya mencapai 2,4 meter. (Dionys Moser/GettyImages)
Shoebill Stork juga dapat terbang dengan kecepatan 150 kepakan per menit. Paruhnya yang besar membuat shobil dapat memburu ikan besar, belut, kadal monitor, biawak, dan anak buaya. (Dan Rieck/iStockphoto)
Shoebill Stork adalah makhluk soliter yang lebih senang menyendiri. Shoebill Stork akan menyerang hewan apapun yang masuk ke wilayahnya termasuk buaya. (Michel Viard/iStockPhoto)
Sayangnya Shoebill Stork kini telah masuk ke dalam daftar merah hewan terancam punah. Hal tersebut disebabkan perburuan, sedikitnya keturunan dari hasil reproduksi, rusaknya habitat, hingga budaya suku asli sekitar. (ApuuliWorld/iStockphoto)
Dilansir dari Storyteller Travel, suku asli tempat Shoebill Stork tinggal seringkali mengaggapnya sebagai pembawa nasib buruk. Kepercayaan tersebut membuat Shoebill Stork sering dibunuh. (Andrew Woodley/GettyImages)