Dibangun Fatima al-Fihri, Universitas Al-Qarawiyyin jadi Kampus Tertua di Dunia

Universitas Al-Qarawiyyin merupakan universitas pertama di dunia. Hal ini secara otomatis menjadikannya sebagai kampus tertua di dunia. Foto: Getty Images/iStockphoto/

Berlokasi di Fes, Maroko, Universitas Al-Qarawiyyin berdiri pada tahun 859. Pendirinya adalah perempuan bernama Fatima al-Fihri.  Foto: Getty Images/iStockphoto/

Fatima al-Fihri adalah putri seorang pedagang kaya bernama Mohammed Bnou Abdullah al-Fihri asal Tunisia yang kemudian pindah ke Fes Maroko. Fatima dan sang kakak, Mariam, mendirikan masjid sebagai pusat ibadah sekaligus belajar.  Foto: Getty Images/iStockphoto/

Masjid ini dibangun menggunakan uang warisan dari sang ayah. Masjid dan pusat pendidikan ini awalnya hanya berukuran 30 meter persegi, tapi lambat laun bangunannya semakin besar dan megah.  Masjid tersebut lantas menjadi universitas yang banyak menyelenggarakan simposium dan debat. (Foto: Getty Images/iStockphoto)

Guinness Book, UNESCO dan banyak sejarawan menganggap Universitas Al-Qarawiyyin sebagai universitas pemberi gelar akademik tertua yang masih beroperasi di dunia. Foto: Getty Images/iStockphoto/

Pada tahun 1947, Universitas Al-Qarawiyyin direorganisasi menjadi universitas modern sehingga dapat memberikan gelar akademik. Ciri khas dari bangunan masjid dan kampus ini adalah bagian atapnya yang berwarna hijau. Foto: Getty Images/iStockphoto/

Saat ini, Universitas Al-Qarawiyyin berusia 1.163 tahun. Tak heran jika banyak naskah kuno dan berharga yang tersimpan di perpustakaan kampus ini. Foto: Getty Images/iStockphoto/Gregor Inkret

Berbagai bidang ilmu diajarkan di kampus ini. Selain pendidikan Al-Qur'an dan Fiqih (hukum Islam), ada bidang ilmu lain seperti tata bahasa, retorika, logika, kedokteran, matematika, astronomi, kimia, sejarah, geografi dan musik. Foto: Getty Images/iStockphoto/

Peralihan kekuasaan dari berbagai dinasti menjadikan masjid Al-Qarawiyyin sebagai yang terbesar di Afrika Utara. Masjid ini mampu menampung lebih dari 20.000 jamaah.Foto: Getty Images/iStockphoto/

Meskipun kini telah memiliki bangunan yang luas, namun arsitektur kampus ini tetaplah sederhana. Terlihat beberapa ukiran dan lengkungan pada dinding serta lorong kampus.  Foto: Getty Images/iStockphoto

Universitas Al-Qarawiyyin merupakan universitas pertama di dunia. Hal ini secara otomatis menjadikannya sebagai kampus tertua di dunia. Foto: Getty Images/iStockphoto/
Berlokasi di Fes, Maroko, Universitas Al-Qarawiyyin berdiri pada tahun 859. Pendirinya adalah perempuan bernama Fatima al-Fihri.  Foto: Getty Images/iStockphoto/
Fatima al-Fihri adalah putri seorang pedagang kaya bernama Mohammed Bnou Abdullah al-Fihri asal Tunisia yang kemudian pindah ke Fes Maroko. Fatima dan sang kakak, Mariam, mendirikan masjid sebagai pusat ibadah sekaligus belajar.  Foto: Getty Images/iStockphoto/
Masjid ini dibangun menggunakan uang warisan dari sang ayah. Masjid dan pusat pendidikan ini awalnya hanya berukuran 30 meter persegi, tapi lambat laun bangunannya semakin besar dan megah.  Masjid tersebut lantas menjadi universitas yang banyak menyelenggarakan simposium dan debat. (Foto: Getty Images/iStockphoto)
Guinness Book, UNESCO dan banyak sejarawan menganggap Universitas Al-Qarawiyyin sebagai universitas pemberi gelar akademik tertua yang masih beroperasi di dunia. Foto: Getty Images/iStockphoto/
Pada tahun 1947, Universitas Al-Qarawiyyin direorganisasi menjadi universitas modern sehingga dapat memberikan gelar akademik. Ciri khas dari bangunan masjid dan kampus ini adalah bagian atapnya yang berwarna hijau. Foto: Getty Images/iStockphoto/
Saat ini, Universitas Al-Qarawiyyin berusia 1.163 tahun. Tak heran jika banyak naskah kuno dan berharga yang tersimpan di perpustakaan kampus ini. Foto: Getty Images/iStockphoto/Gregor Inkret
Berbagai bidang ilmu diajarkan di kampus ini. Selain pendidikan Al-Quran dan Fiqih (hukum Islam), ada bidang ilmu lain seperti tata bahasa, retorika, logika, kedokteran, matematika, astronomi, kimia, sejarah, geografi dan musik. Foto: Getty Images/iStockphoto/
Peralihan kekuasaan dari berbagai dinasti menjadikan masjid Al-Qarawiyyin sebagai yang terbesar di Afrika Utara. Masjid ini mampu menampung lebih dari 20.000 jamaah.Foto: Getty Images/iStockphoto/
Meskipun kini telah memiliki bangunan yang luas, namun arsitektur kampus ini tetaplah sederhana. Terlihat beberapa ukiran dan lengkungan pada dinding serta lorong kampus.  Foto: Getty Images/iStockphoto