Menjelajah Laboratorium Canggih di Massachusetts Institute of Technology

1. Ditemani oleh Direktur MIT .Nano, Vladimir Bulovic, Nadiem diajak menjelajahi ruangan demi ruangan laboratorium canggih itu, Selasa (20/9/2022) waktu Boston. MIT .Nano sendiri memiliki visi untuk menghasilkan peneliti yang mampu menghasilkan perubahan buat dunia.Foto: Meliyanti S/detikcom

2. MIT .Nano merupakan laboratorium yang dibuka untuk peneliti dari seluruh dunia. Peneliti dapat menggunakan alat-alat yang tersedia. Mereka hanya akan ditagih berdasarkan lamanya waktu yang mereka gunakan. Foto: Meliyanti S/detikcom

3. MIT .Nano terdiri dari banyak ruangan laboratorim canggih. Salah satu yang membuat tercengang adalah Clean Room. Clean room di lantai satu ini memiliki pemilah udara canggih. Di sini juga ada ruangan-ruangan untuk meneliti nano particle. Foto: Meliyanti S/detikcom

4. Di salah satu sudut MIT .Nano yang menempati lahan seluas 50,000 kaki persegi ini terdapat ruangan yang uniknya diberi nama William Soeryadjaya Viewing Room. William adalah co-founder Astra International. Foto: Meliyanti S/detikcom

5. Nadiem berbincang dengan salah satu peneliti di MIT .Nano/ Foto: Meliyanti S/detikcom

6. Ada juga Immersion Room. Saat rombongan Nadiem memasuki ruangan ini, sedang ada peneliti yang memetakan data atlet anggar. Data tersebut dapat digunakan untuk meneliti posisi badan, gerak dan tenaga atlet untuk panduan pelatih. Foto: Meliyanti S/detikcom

7. Ini Clean Room yang ada di lantai 4. Di sini ada petunjuk penggunaan bunny suit, pakaian khusus yang digunakan untuk mencegah bakteri masuk saat proses penelitian. Diberi nama bunny suit karena mirip kelinci gendut saat sudah digunakan. Foto: Meliyanti S/detikcom

8. Direktur MIT Nano, Vladimir Bulovic, masih aktif menjadi peneliti. Salah satu temuannya adalah kaca film tipis, yang menjadi salah temuan paling berharga yang dihasilkan dari MIT Nano. Foto: Meliyanti S/detikcom

9. Franka Makarim mencoba eksperimen di mana kaca film dapat menghasilkan listrik yang menggerakan kipas. Foto: Meliyanti S/detikcom

1. Ditemani oleh Direktur MIT .Nano, Vladimir Bulovic, Nadiem diajak menjelajahi ruangan demi ruangan laboratorium canggih itu, Selasa (20/9/2022) waktu Boston. MIT .Nano sendiri memiliki visi untuk menghasilkan peneliti yang mampu menghasilkan perubahan buat dunia.Foto: Meliyanti S/detikcom
2. MIT .Nano merupakan laboratorium yang dibuka untuk peneliti dari seluruh dunia. Peneliti dapat menggunakan alat-alat yang tersedia. Mereka hanya akan ditagih berdasarkan lamanya waktu yang mereka gunakan. Foto: Meliyanti S/detikcom
3. MIT .Nano terdiri dari banyak ruangan laboratorim canggih. Salah satu yang membuat tercengang adalah Clean Room. Clean room di lantai satu ini memiliki pemilah udara canggih. Di sini juga ada ruangan-ruangan untuk meneliti nano particle. Foto: Meliyanti S/detikcom
4. Di salah satu sudut MIT .Nano yang menempati lahan seluas 50,000 kaki persegi ini terdapat ruangan yang uniknya diberi nama William Soeryadjaya Viewing Room. William adalah co-founder Astra International. Foto: Meliyanti S/detikcom
5. Nadiem berbincang dengan salah satu peneliti di MIT .Nano/ Foto: Meliyanti S/detikcom
6. Ada juga Immersion Room. Saat rombongan Nadiem memasuki ruangan ini, sedang ada peneliti yang memetakan data atlet anggar. Data tersebut dapat digunakan untuk meneliti posisi badan, gerak dan tenaga atlet untuk panduan pelatih. Foto: Meliyanti S/detikcom
7. Ini Clean Room yang ada di lantai 4. Di sini ada petunjuk penggunaan bunny suit, pakaian khusus yang digunakan untuk mencegah bakteri masuk saat proses penelitian. Diberi nama bunny suit karena mirip kelinci gendut saat sudah digunakan. Foto: Meliyanti S/detikcom
8. Direktur MIT Nano, Vladimir Bulovic, masih aktif menjadi peneliti. Salah satu temuannya adalah kaca film tipis, yang menjadi salah temuan paling berharga yang dihasilkan dari MIT Nano. Foto: Meliyanti S/detikcom
9. Franka Makarim mencoba eksperimen di mana kaca film dapat menghasilkan listrik yang menggerakan kipas. Foto: Meliyanti S/detikcom