Kurangnya Pengajar, Jerman Gelar Pameran Tenaga Pendidikan di Berlin

Sejumlah peserta menghadiri pameran ketenagakerjaan pendidikan "Berlin Day" di Berlin, Jerman, Sabtu (10/9/2022).

Pameran ini dihadiri lebih dari 175 sekolah, organisasi kesejahteraan pemuda, dan pusat penitipan anak.

Tujuan pameran tersebut untuk memberikan informasi tentang peluang kerja di Berlin.

Seorang karyawan (Berlin Fashion School) Modeschule Berlin menghadiri pameran 'Berlin Day'. Ia mengatakan bahwa acara tersebut merupakan pameran pekerjaan dan informasi terbesar di Jerman di bidang pendidikan.

Pengunjung dengan kualifikasi mengajar yang diperoleh di luar negeri dapat mempelajari bagaimana mereka dapat bekerja di negara tersebut dengan sertifikasi asing mereka.

Pengunjung membaca buku di salah satu booth. Karena peningkatan jumlah siswa, kurangnya pekerja terampil, peningkatan persyaratan staf karena peraturan, dan dampak dari pandemi virus corona (Covid-19), maka dari itu kebanyakan guru memilih pekerjaan paruh waktu.

Seorang peserta melihat poster stellen markt. Jerman mengalami kekurangan guru di beberapa sekolah baru.

Tahun ajaran dimulai, namun puluhan ribu posisi ketenagakerjaan pendidikan yang tersisa tidak terisi.

Sejumlah peserta menghadiri pameran ketenagakerjaan pendidikan Berlin Day di Berlin, Jerman, Sabtu (10/9/2022).
Pameran ini dihadiri lebih dari 175 sekolah, organisasi kesejahteraan pemuda, dan pusat penitipan anak.
Tujuan pameran tersebut untuk memberikan informasi tentang peluang kerja di Berlin.
Seorang karyawan (Berlin Fashion School) Modeschule Berlin menghadiri pameran Berlin Day. Ia mengatakan bahwa acara tersebut merupakan pameran pekerjaan dan informasi terbesar di Jerman di bidang pendidikan.
Pengunjung dengan kualifikasi mengajar yang diperoleh di luar negeri dapat mempelajari bagaimana mereka dapat bekerja di negara tersebut dengan sertifikasi asing mereka.
Pengunjung membaca buku di salah satu booth. Karena peningkatan jumlah siswa, kurangnya pekerja terampil, peningkatan persyaratan staf karena peraturan, dan dampak dari pandemi virus corona (Covid-19), maka dari itu kebanyakan guru memilih pekerjaan paruh waktu.
Seorang peserta melihat poster stellen markt. Jerman mengalami kekurangan guru di beberapa sekolah baru.
Tahun ajaran dimulai, namun puluhan ribu posisi ketenagakerjaan pendidikan yang tersisa tidak terisi.