Murid SDN Manuinhau melaksanakan pembelajaran tatap muka, pada pertengahan Agustus lalu. SD ini terletak di Desa Susulaku, Kecamatan Insana, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi NTT.
SDN Manuinhau terletak di pedalaman dan hanya memiliki 3 kelas dan tidak dialiri listrik. Gedung ini adalah kelas jauh.
Keterbatasan yang ada tidak menyurutkan semangat murid SDN Manuinhau mengenyam pendidikan.
Salah satu siswa juga masih semangat bersekolah meski tidak memiliki sepatu.
SD Negeri Manuinhau adalah nama dari sekolah dari sekitar 44 anak yang terdiri dari 3 ruangan kelas. Anak-anak pun harus belajar dengan fasilitas seadanya seperti papan tulis yang seadanya dan juga buku yang tak banyak.
Kepala Sekolah SD Manuinhau Maria Anita mengatakan anak-anak di SD Manuinhau memang punya fasilitas yang terbatas, namun keinginan mereka untuk belajar sangatlah tinggi. Penyerapan dari anak-anak pun sangat cepat.
Founder dan Ketua Yayasan Sahabat Anak Dawan Sherlinda Marut mengatakan anak-anak di SD tersebut memang punya cita-cita, apalagi pendidikan yang diberikan sudah tanpa biaya alias gratis. Meski begitu, mereka masih membutuhkan dorongan seperti bantuan komputer atau laptop.
Bank BRI pun aktif memberikan bantuan untuk pendidikan.
Sebagai informasi, detikcom bersama BRI mengadakan program Tapal Batas yang mengulas perkembangan ekonomi, infrastruktur, hingga wisata di beberapa wilayah terdepan Indonesia. Untuk mengetahui informasi dari program ini ikuti terus berita tentang Tapal Batas di tapalbatas.detik.com!