SD di Tangerang Akan Jalani Screening Tes Siswa Disleksia

Koordinator Sekolah Penyelenggara Pendidikan Inklusi (SPPI) di SDN Karawaci 5 Tangerang, Sri Palupi Handayani mengatakan pihaknya berencana akan mengadakan screening test di sekolahnya, SDN Karawaci 5 Kota Tangerang pada 12 Mei mendatang. 

Dalam kesempatan itu, Sri juga menjelaskan bahwa Siswa yang menderita disleksia, secara fisik sama dengan siswa normal pada umumnya. Mereka biasanya memiliki gangguan dalam proses belajar yang ditandai dengan kesulitan membaca, menulis, atau mengeja.

Namun, karena mereka biasanya memiliki kemampuan intelegensi lebih dari rata-rata inilah yang jika ditangani secara tepat dapat menjadi aset sumber daya manusia yang potensial.

Ketika ditemukan adanya siswa terdeteksi disleksia, harapannya murid tersebut dapat diberikan penanganan yang tepat dan sesuai. 

Koordinator Sekolah Penyelenggara Pendidikan Inklusi (SPPI) di SDN Karawaci 5 Tangerang, Sri Palupi Handayani mengatakan pihaknya berencana akan mengadakan screening test di sekolahnya, SDN Karawaci 5 Kota Tangerang pada 12 Mei mendatang. 
Dalam kesempatan itu, Sri juga menjelaskan bahwa Siswa yang menderita disleksia, secara fisik sama dengan siswa normal pada umumnya. Mereka biasanya memiliki gangguan dalam proses belajar yang ditandai dengan kesulitan membaca, menulis, atau mengeja.
Namun, karena mereka biasanya memiliki kemampuan intelegensi lebih dari rata-rata inilah yang jika ditangani secara tepat dapat menjadi aset sumber daya manusia yang potensial.
Ketika ditemukan adanya siswa terdeteksi disleksia, harapannya murid tersebut dapat diberikan penanganan yang tepat dan sesuai.