Wajah Methuselah, Ikan Akuarium Tertua yang Masih Hidup

Ikan Methuselah terlihat di akuarium, di San Francisco, California, AS (24/1/2022). Dilansir Associated Press, Methuselah adalah lungfish Australia sepanjang 4 kaki (1,2 meter), 40 pon (18,1 kilogram) yang dibawa ke museum San Francisco pada tahun 1938 dari Australia.

Dalam Alkitab, Methuselah adalah kakek Nuh dan dikatakan telah hidup sampai 969 tahun. Methuselah ikan itu tidak terlalu kuno, tetapi ahli biologi di California Academy of Sciences percaya bahwa ikan itu berusia sekitar 90 tahun, tanpa rekan hidup yang diketahui.

Sebuah spesies primitif dengan paru-paru dan insang, lungfish Australia diyakini sebagai penghubung evolusi antara ikan dan amfibi.

Pengasuh Methuselah percaya ikan itu betina, meskipun sulit untuk menentukan jenis kelamin spesies tanpa pengambilan darah yang berisiko. Akademi berencana untuk mengirim sampel kecil siripnya ke peneliti di Australia, yang akan mencoba mengkonfirmasi jenis kelamin dan mencari tahu usia pasti ikan tersebut. Ahli biologi senior di Akademi dan pemelihara ikan, Allan Jan, mengatakan Methuselah suka digosok di punggung dan perutnya dan memiliki kepribadian yang "mellow".

Lungfish Australia sekarang menjadi spesies yang terancam punah dan tidak dapat lagi diekspor dari perairan Australia. Ahli biologi mengatakan tidak mungkin mereka mendapatkan pengganti setelah Methuselah meninggal.

Ikan Methuselah terlihat di akuarium, di San Francisco, California, AS (24/1/2022). Dilansir Associated Press, Methuselah adalah lungfish Australia sepanjang 4 kaki (1,2 meter), 40 pon (18,1 kilogram) yang dibawa ke museum San Francisco pada tahun 1938 dari Australia.
Dalam Alkitab, Methuselah adalah kakek Nuh dan dikatakan telah hidup sampai 969 tahun. Methuselah ikan itu tidak terlalu kuno, tetapi ahli biologi di California Academy of Sciences percaya bahwa ikan itu berusia sekitar 90 tahun, tanpa rekan hidup yang diketahui.
Sebuah spesies primitif dengan paru-paru dan insang, lungfish Australia diyakini sebagai penghubung evolusi antara ikan dan amfibi.
Pengasuh Methuselah percaya ikan itu betina, meskipun sulit untuk menentukan jenis kelamin spesies tanpa pengambilan darah yang berisiko. Akademi berencana untuk mengirim sampel kecil siripnya ke peneliti di Australia, yang akan mencoba mengkonfirmasi jenis kelamin dan mencari tahu usia pasti ikan tersebut. Ahli biologi senior di Akademi dan pemelihara ikan, Allan Jan, mengatakan Methuselah suka digosok di punggung dan perutnya dan memiliki kepribadian yang mellow.
Lungfish Australia sekarang menjadi spesies yang terancam punah dan tidak dapat lagi diekspor dari perairan Australia. Ahli biologi mengatakan tidak mungkin mereka mendapatkan pengganti setelah Methuselah meninggal.