Benarkah Warna Wortel Awalnya Bukan Oranye? Ini Warna Aslinya

Wortel merupakan umbi-umbian akar (tuberous root) yang identik dengan warna oranye. Namun, warna wortel dulunya ternyata bukan oranye. Lalu warna apa?

Menurut laporan yang ditulis tahun 2011 oleh Stolarczyk, wortel liar awalnya berwarna putih atau kuning pucat. Kemudian, muncul warna lain seperti ungu dan kuning ketika manusia pertama kali mendomestikasi wortel sebagai sayuran di wilayah Persia pada 5.000 tahun lalu.

Wortel liar yang sudah mulai dimanfaatkan manusia pada masa itu, kemudian dibagi menjadi dua kelas utama yakni kelompok Asia dan kelompok Barat. Untuk kelompok Asia dibudidayakan di sekitar Himalaya dan kelompok Barat sebagian besar tumbuh di Timur Tengah dan Turki, demikian dilansir Live Science.

Warna Asli Wortel

Menurut catatan Stolarczyk dan Janick, wortel modern berwarna oranye diperkirakan berasal dari wortel domestikasi Asia Tengah sekitar tahun 900 M. Warna awalnya yaitu ungu dan kuning.

Baru sekitar enam abad kemudian atau tahun 1500 M, wortel oranye mulai tercatat dalam sejarah-sejarah, demikian menurut World Carrot Museum. Wortel oranye ini kemudian menyebar ke berbagai wilayah termasuk Eropa.

Dalam catatan Stolarczyk, disebutkan bahwa benih wortel oranye pertama kali diperkenalkan ke Eropa oleh para pedagang Islam yang berpindah-pindah antara wilayah Afrika Utara Kekaisaran Ottoman dan Semenanjung Iberia.

"Terdapat dokumen di Spanyol yang menunjukkan budidaya wortel oranye dan ungu sejak periode abad pertengahan, tepatnya pada abad ke-14," kata Stolarczyk.

Hal yang sama juga diucapkan oleh ahli genetika peneliti dan ilmuwan utama untuk proyek peningkatan mutu wortel dari Dinas Penelitian Pertanian Departemen Pertanian AS, Philipp Simon. Menurutnya, wortel oranye telah ada sejak 1500-an.

"Wortel oranye pertama kali muncul dalam karya seni di Italia dan Spanyol pada awal tahun 1500-an," ungkap Philipp Simon, kepada USA TODAY, dikutip Senin (8/12/2025).

Simon mengatakan, dulunya, wortel dikenal sebagai pakan sapi, kuda, dan hewan ternak lainnya.

Klaim Wortel Oranye Buatan Belanda

Pada abad ke-16, Belanda dikenal sebagai salah satu kekuatan pertanian utama di Eropa. Salah satu keahliannya yaitu memperbanyak wortel oranye, yang bisa tumbuh subur di iklim Belanda.

Berkat keahlian itu, Belanda sering disebut sebagai penemu atau pencipta wortel oranye. Wortel oranye dari Belanda ini kemudian disebarkan ke Prancis, Jerman, hingga Inggris.

"Varietas oranye tumbuh sangat baik di iklim dan lingkungan [Belanda], lebih baik daripada varietas ungu dan kuning, serta lebih produktif, stabil, seragam, dan andal," kata Stolarczyk.

"Wortel oranye kemudian digunakan oleh negara Belanda untuk memperkuat warna nasional negara yang sedang berkembang," imbuhnya.

Meski begitu, anggapan bahwa wortel oranye pertama diciptakan oleh Belanda untuk kerajaan mereka pada 1600-an, bukan fakta yang benar. Sebab, sejarah mencatat wortel oranye telah tumbuh alami sejak 1500-an.