Kembali ke Lingkaran Inti Mas Menteri
Kedekatan dengan Nadiem Makarim membawa Jurist masuk dalam kementerian. Presiden Jokowi dalam masa jabatan keduanya menunjuk Nadiem sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Menjelang berakhirnya periode pertama Presiden Joko Widodo, Jurist pamit meninggalkan KSP untuk bergabung dengan Nadiem di Kemendikbud. Nadiem memintanya sebagai staf khusus Mendikbud bidang pemerintahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jurist pamit ke saya, bilang bahwa dia diminta mendampingi Nadiem. Saya izinkan dengan senang hati. Saya sendiri masih tetap di KSP sampai 1 Desember 2019," kata Yanuar.
Menurut Yanuar, selama membantu Nadiem di Kemendikbud yang kemudian menjadi Kemendikbudristek, Jurist telah melakukan tugasnya dengan baik seperti memperbaiki proses bisnis dan kerja di kementerian serta mereformasi cara penyampaian pendidikan. "Termasuk membantu Nadiem membersihkan para pejabat korup di sana," ujar Yanuar
Namun ironisnya, namanya terseret dalam proyek pengadaan laptop Chromebook yang kini tengah diusut Kejagung. Jurist disebut berperan dalam proses awal proyek digitalisasi pendidikan itu. Kejagung menyebut kerugian negara dalam kasus tersebut ditaksir mencapai Rp 1,9 triliun.
Meski begitu, sejumlah pihak masih percaya terhadap integritasnya. "Saya yakin Jurist tidak bersalah. I know her long enough to say this," ujar Yanuar, mantan bosnya. "Integritas dan kejujurannya second to none."
(pal/nwk)