Tak memiliki julukan 'Raja Hutan' singa betina ternyata lebih andal berburu dibandingkan jenis jantan. Salah satu alasannya berkaitan dengan kemampuan yang dimiliki para singa betina.
Salah satu kemampuannya adalah mempertahankan wilayah kawanan yang akhirnya menjadi kebanggaan bagi singa betina dikutip dari Smithsonian Magazine, Selasa (24/1/2023).
Singa jantan biasanya meninggalkan kawanan sekitar 2-3 tahun untuk menaklukkan kawanan lain dan membangun hierarki mereka. Diketahui sebagian besar mamalia sosial juga memiliki hierarki untuk betina.
Hal tersebut menyebabkan singa betina yang berada di peringkat atas akan mendominasi reproduksi pada kelompok. Namun, penelitian yang dilakukan pada tahun 2001 menunjukkan singa betina tidak demikian.
Mereka lebih banyak menunjukkan rasa persaudaraan dan setiap singa betina berkembang biak dengan kecepatan yang kira-kira sama. Nantinya mereka juga bersama-sama membesarkan anak mereka dan semakin kuat karena bertambahnya jumlah kawanan.
Kemampuan lain yang dibanggakan para singa betina adalah kemampuan untuk berburu. Sebagai ibu dan penjaga kebanggaan singa, mereka akan melindungi anak-anaknya dan mampu mempertaruhkan hidup mereka untuk keluar sarang dan berburu. Mengapa?
Alasan Singa Betina Lebih Andal Berburu
1. Postur tubuh dan kecepatan
Alasan mendasar singa betina lebih handal dalam berburu karena hal tersebut adalah tugas mereka. Mereka perlu mendapatkan makanan untuk harga dirinya bersama kawanan dan menyajikan daging pertama bagi singa jantan.
Namun bila melihat postur tubuhnya, singa betina memiliki tubuh yang lentur, panjang dan tidak memiliki surai. Sehingga tubuh mereka sangat ideal untuk berburu karena tidak panas.
Selain itu laman Snow Africa Adventures menyebutkan, singa betina jauh lebih cepat dibandingkan jantan. Bila jantan berlari dengan kecepatan 56 km/jam, singa betina mampu menembus kecepatan hingga 72 km/jam.
Perpaduan tubuh ramping dan kecepatan ini memungkinkan mereka berlari lebih cepat dalam mencapai mangsanya. Dengan demikian singa betina selalu memiliki tingkat konversi yang lebih baik.
Baca juga: Apa Fungsi Rambut di Leher Singa Jantan? |
2. Memiliki Teknik Berburu
Selain cepat, ada 2 jenis teknik yang biasanya digunakan singa betina.
Yang pertama adalah teknik menguntit. Mereka akan bersembunyi selama mungkin di rerumputan yang memiliki warna seperti dengan bulunya untuk melakukan kamuflase.
Semakin lama ia akan semakin sangat dekat dengan mangsanya. Ketika ia ketahuan mangsa, secepat kilat ia akan melompat ke atas dan berlari ke mangsanya.
Bila terkejar dan tertangkap, singa betina akan menusukkan cakar sampai tenggorokan mangsa hancur dan mati dan siap di bawa ke sarang kawanan.
Teknik kedua biasanya dilakukan secara bersama-sama atau keroyokan antara singa betina dan jantan. Tak kecil mangsa yang diincar biasanya berbadan besar seperti kerbau, jerapah hingga gajah. Proses ini bisa detikers temukan di habitat asli singa seperti di Afrika.
Awalnya, mereka akan datang dengan posisi yang sudah terorganisir dengan baik dengan singa betina yang akan maju terlebih dahulu. Jika sesuai rencana, singa jantan akan ikut andil dan pertarungan di mulai.
Pertarungan akan memperlihatkan adu kekuatan antara singa dan mangsanya. Jika mangsa mendapat bantuan dari kawanan, kemungkinan singa akan mundur.
Namun bila tidak, singa jantan dan betina akan keluar secara bersamaan dan menerkam mangsa hingga menjadi santapan bagi kawanan singa.
Kesimpulan
Kesimpulannya, singa betina memang sangat berperan penting dalam kawanan singa untuk harga diri kawanan mereka. Singa betina bertugas untuk berburu dan memberi makanan dan itu menjadi kebanggaan.
Sedangkan singa jantan bertugas untuk melawan dan melindungi harga dirinya sendiri. Namun, singa jantan juga berburu loh.
Sebuah penelitian dari tahun 2013 menjelaskan bila singa jantan berburu sendirian, mereka akan menyergap mangsa untuk diri sendiri menggunakan teknik menguntit.
Nah itulah alasan mengapa saat berburu singa betina lebih andal daripada singa jantan. Semoga informasinya bermanfaat ya detikers!
Simak Video "Video: Ngeri! Detik-detik Singa Peliharaan Lepas, Serang Warga di Pakistan"
(pal/pal)