5 Nama Berebut Kursi Ketua Golkar Lombok Tengah di Musda 2025

5 Nama Berebut Kursi Ketua Golkar Lombok Tengah di Musda 2025

Edi Suryansyah - detikBali
Jumat, 26 Sep 2025 20:44 WIB
Ilustrasi Partai Golkar
Foto: Ari Saputra
Jakarta -

Sebanyak lima kader disebut-sebut akan bertarung memperebutkan kursi Ketua DPD II Partai Golkar Lombok Tengah dalam Musyawarah Daerah (Musda) 2025. Mereka adalah Muhammad Nursiah, Ahmad Puaddi, Lalu Kelan, Lalu Muhammad Akhyar, dan Bajuri.

Muhammad Nursiah saat ini menjabat Wakil Bupati Lombok Tengah dua periode. Ahmad Puaddi merupakan mantan Ketua DPRD Lombok Tengah sekaligus anggota DPRD NTB dua periode.

Lalu Muhammad Akhyar kini menjabat Wakil Ketua I DPRD Lombok Tengah menggantikan almarhum Lalu Ahmad Rumiawan. Sedangkan Lalu Kelan adalah politikus senior Golkar, anggota DPRD Lombok Tengah tiga periode, dan pernah maju sebagai calon wakil bupati.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, Bajuri juga dikenal sebagai politikus senior Golkar. Ia pernah mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati Lombok Tengah berpasangan dengan Lalu Wiratmaja (Mamiq Ngoh) pada 2008. Selain itu, Bajuri disebut memiliki kedekatan dengan Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal.

ADVERTISEMENT

"Kemungkinan calon yang akan maju ada lima kandidat. Pertama, Muhammad Nursiah, Lalu Kelan, Lalu Muhammad Akhyar, Ahmad Puaddi dan Bajuri," kata Wakil Ketua Bidang Hukum DPD II Partai Golkar Lombok Tengah, Muhanan, kepada detikBali, Jumat (26/9/2025).

Muhanan menyebut Musda Golkar Lombok Tengah direncanakan digelar setelah perhelatan MotoGP Mandalika 2025. Panitia Musda akan dibentuk pada Senin pekan ini.

"Kemungkinan selesai MotoGP, kita mau rapat panitia, selanjutnya membahas mekanisme sesuai peraturan organisasi (PO) yang kami miliki," ujarnya.

Dalam rapat pembentukan panitia nanti, sejumlah hal akan dibahas, mulai dari mekanisme pendaftaran hingga penentuan waktu pelaksanaan Musda.

"Pada rapat itulah nanti kita matangkan seperti apa syarat ketentuan. Tetapi harus sesuai dengan PO yang ada di Partai Golkar. Tapi yang lima ini rata-rata mereka semua sudah memenuhi syarat," ungkapnya.

Muhanan juga menjelaskan alasan Ketua DPD II Golkar Lombok Tengah, Humaidi, tak bisa mencalonkan diri lagi. Menurutnya, Humaidi sudah menjabat selama dua periode sehingga tak diperbolehkan maju kembali sesuai peraturan partai.

"Di sisi lain, beliau juga sudah menjadi pengurus di DPD I NTB sebagai Ketua Bappilu. Jadi sudah tidak bisa mendaftarkan diri lagi," tegasnya.

Meski demikian, Muhanan menegaskan Golkar terbuka bagi siapa pun kader yang ingin mencalonkan diri sebagai Ketua DPD II sepanjang memenuhi syarat.

"Misalkan ada yang ingin maju di luar lima nama itu. Ya silakan saja. Kita partai yang terbuka kok dengan siapa pun, asalkan memenuhi syarat saja," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video Kata Fanny Fadillah soal Julukan Bapak Jersey Nasional"
[Gambas:Video 20detik]
(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads