Kapal jenis roll on roll off (Roro) KM Mutiara Indonesia rute Pelabuhan Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat, menuju Pelabuhan Kayangan, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), nyaris terbakar. Api bersumber dari sekoci kapal yang diduga akibat puntung rokok.
General Manager Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (ASDP) Cabang Pelabuhan Kayangan Agus Djoko mengatakan insiden tersebut terjadi sebelum kapal bersandar dengan jarak 200 meter di Pelabuhan Kayangan pada pukul 11.00 Wita, Selasa (19/12/2023). Kebakaran tersebut membuat 120 penumpang kapal panik.
"Benar kejadiannya siang kemarin. Api tidak membakar kapal, tapi hanya membakar satu sekoci kapal," kata Agus via WhatsApp kepada detikBali, Rabu (20/12/2023).
Agus mengatakan dari hasil pemeriksaan sementara, kebakaran sekoci diduga karena salah satu penumpang kapal sengaja membuang puntung rokok ke bagian ruangan sekoci. Beruntungnya api mampu dipadamkan oleh anak buah kapal (ABK) sebelum kapal bersandar di Pelabuhan Kayangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya kebakaran terjadi saat masih di tengah laut. Tidak ada korban. Beruntungnya kru kapal menenangkan penumpang kapal," ungkapnya.
Akibat insiden tersebut, kapal sempat mengeluarkan asap tebal yang membuat para penumpang kapal berhamburan turun ke bawah. Bahkan beberapa penumpang telah memakai pelampung karena panik.
"Ya apapun itu saat kejadian masyarakat akan merasakan panik itu. Beberapa penumpang kapal mengambil pelampung karena panik api akan merembet ke bagian kapal," jelasnya.
Agus mengatakan api berhasil dipadamkan kru kapal dalam waktu sekitar 5 menit. Saat berlayar, KM Mutiara Indonesia mengangkut beberapa penumpang travel, bus, truk, dan kendaraan roda dua.
"Insiden kemarin kami perkirakan mengalami kerugian sekitar Rp 100 juta. Karena satu sekoci kapal ludes," sebutnya.
Agus memastikan kondisi KM Mutiara Indonesia dalam keadaan baik. Hanya saja satu sekoci yang terbakar akan dibuka untuk diperbaiki agar kapal bisa kembali beroperasi hari ini.
"Kapal tetap beroperasi ya," pungkasnya.
(nor/nor)











































