Sebanyak tiga pria berbadan kekar pengeroyok siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Benlutu, Kecamatan Batuputih, Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), ditangkap polisi. Mereka adalah Melkianus Mooy, Tomy Salukh, dan Wempy Serah.
"Terkait kasus penganiayaan yang dilakukan oleh tiga orang berpakaian preman terhadap seorang siswa SMA Negeri Benlutu, itu sudah dijemput paksa kemarin malam," ujar Kapolres TTS, AKBP Hendra Dorizen, kepada detikBali, Selasa (2/12/2025).
Peristiwa pengeroyokan terjadi di Jalan Timor Raya, Kecamatan Batuputih, TTS. Hendra mengungkapkan pengeroyokan yang dilakukan ketiga pria itu mengakibatkan korban berinisial RT babak belur dan berlumuran darah.
"Saya sudah perintah agar para pelaku langsung dijemput paksa dari Polsek Batuputih setelah kejadian," ungkap Hendra.
Hendra menuturkan Polsek Batuputih awalnya menerima laporan dari perangkat Desa Tuakole, Adibu Haain, terkait pengeroyokan siswa tersebut. Mendapati laporan itu, polisi langsung mendatangi lokasi untuk mengecek dan mencari tahu kebenaran informasi.
Polisi kemudian menuju rumah para pelaku di Desa Tuakole, Kecamatan Batuputih, untuk memintai keterangan lanjutan. Hasilnya, Melkianus mengakuI telah mengeroyok RT.
Melkianus awalnya mendapatkan informasi dari anaknya, JM, dipukul oleh RT. Tak terima dengan hal itu, Melkianus langsung mengajak Tomy dan Wempy untuk mencari RT di sekolahnya.
Setiba di sana, mereka langsung menemui JM. JM lantas menceritakan dirinya diancam dan dikejar oleh RT hingga jalan raya. "Sehingga ketiga pelaku menunggu korban (RT) keluar sekolah dan langsung menganiayanya berulang kali," tutur Hendra.
Saat pengeroyokan, Melkianus memegang kerah baju, mencekik, dan memukul RT. Sedangkan Tomy dan Wempy juga turut memukul dan menendang RT beberapa kali.
"Setelah kejadian, mereka pulang kembali ke rumahnya masing-masing hingga akhirnya anggota Pamapta Polres TTS menjemput paksa untuk menjalani pemeriksaan berdasarkan laporan dari korban," jelas Hendra.
Melkianus, Tomy, dan Wempy masih menjalani pemeriksaan lanjutan di Polres TTS.
Diberitakan sebelumnya, seorang siswa SMA di TTS, NTT, menjadi korban pengeroyokan tiga pria berbadan kekar. Insiden itu viral di media sosial (medsos).
Video berdurasi 4 menit 21 detik tersebut memperlihatkan korban berlari di jalan raya saat dikejar para pelaku. Korban terlihat mengenakan seragam SMA bersama sejumlah teman-temannya.
Pelaku yang mengenakan kutang hitam, celana kotak-kotak, dan topi hitam langsung mencekik korban sambil melontarkan kata-kata bernada ancaman.
"Lu (kamu) mau hebat sampai di mana hei? Lu kasih tahu sudah," ujar pria tersebut dalam video viral yang dilihat detikBali, Selasa (2/12/2025).
Simak Video "Video: Tampang 4 Pelaku Pengeroyokan Anak Disabilitas hingga Tewas di Karawang"
(hsa/hsa)