Peziarah dan warga Larantuka mengantar patung Tuan Ma (Patung Bunda Maria) dari Kapela Tuan Ma menuju Gereja Katedral, Keuskupan Larantuka, Jumat (29/3/2024). Patung Tuan Ma ditemukan sekitar 5 abad yang lalu di Pantai Larantuka. Menurut kepercayaan masyarakat setempat, patung itu ditemukan oleh seorang anak laki-laki bernama Resiona saat mencari siput di pantai. Resiona bertemu dengan seorang perempuan. Ketika ditanya perempuan itu hanya menunduk dan menulis di pasir tiga kata yang tidak dipahami Resiona. Saat perempuan itu mengangkat mukanya dia berubah menjadi patung kayu.
Peziarah dan warga Larantuka mengikuti prosesi Tuan Meninu di perairan Larantuka, pada Jumat (29/3/2024). Tuan Meninu atau patung Yesus Tersalib dimuat di peti hitam dan dimasukkan dalam perahu yang disebut berok. Kedatangan patung yang dinilai sakral ini tidak lepas dari kedatangan Kapal Saramboga yang ditumpangi para misionaris Portugis pada tahun 1600 di bibir Pantai Gebi, Larantuka.
Sebagian peziarah dan warga Larantuka yang tak kebagian kapal menonton prosesi Tuan Meninu dari Pelabuhan, Jumat (29/3/2024). Sebanyak 7.753 peziarah dari berbagai daerah dan luar negeri menghadiri acara Semana Santa 2024 di Larantuka.
Peziarah dan warga Larantuka berjejer di pelataran Taman Doa Tuan Meninu, Jumat (29/3/2024). Mereka berdoa dan menanti prosesi bahari Tuan Meninu ke Pantai Kuce, Larantuka, hingga diarak menuju Gereja Katedral Keuskupan Larantuka.
Pelangi muncul di Perairan Larantuka setelah prosesi Tuan Meninu, Jumat (29/3/2024) sore.
