Suasana kemacetan itu tampak pada akhir pekan kali ini, Sabtu (21/1/2023) sore. Pantauan detikBali di lokasi, kemacetan sudah terjadi di pintu masuk dari Jalan Bypass Ngurah Rai. Kemacetan menyebabkan kendaraan yang lewat di Jalan Bypass Ngurah Rai juga tersendat. Foto: I Wayan Sui Suadnyana/detikBali
detikBali mencoba mengecek penyebab kemacetan tersebut. Salah satu penyebabnya ternyata akibat penuhnya kantong parkir. Padahal, kantong parkir di sekitar Pelabuhan Sanur ini cukup luas, mulai dari depan Pantai Matahari Terbit hingga sebelah utara pelabuhan. Semua lokasi parkir di seputaran Pelabuhan Sanur tampak sudah terisi. Meski demikian, masih banyak mobil yang tersendat akibat tidak mendapatkan tempat parkir. Foto: I Wayan Sui Suadnyana/detikBali
Di sisi lain, kepulangan wisatawan yang baru tiba di Pelabuhan Sanur, baik dari Pelabuhan Sampalan Nusa Penida dan Pelabuhan Bias Munjul Nusa Ceningan tampak ramai. Wisatawan lokal dan mancanegara ramai keluar dari Pelabuhan Sanur. Tidak jarang ada wisatawan yang rela berjalan cukup jauh karena mobil tidak bisa masuk ke areal dekat Pelabuhan Sanur. Foto: I Wayan Sui Suadnyana/detikBali
Kemacetan di Pelabuhan Sanur sudah dipantau Kepolisian Resor Kota (Polresta) Denpasar. Polisi rencananya segera membangun pos pengamanan terpadu di areal Pelabuhan Sanur guna mengatasi kemacetan serta menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah tersebut. Foto: I Wayan Sui Suadnyana/detikBali
Selain membangun pos pengamanan terpadu, polisi menilai perlu dicarikan akses jalan lain menuju Pelabuhan Sanur. Sebab kemacetan terjadi akibat akses masuk-keluar Pelabuhan Sanur hanya satu. Karena itu, polisi menilai perlu kolaborasi dengan Dinas Perhubungan guna mengatasi hal tersebut karena kepemilikan tanah di sekitar Pelabuhan Sanur adalah milik adat dan pribadi. Polisi berharap pemerintah daerah dapat memfasilitasi kepada desa adat maupun pemilik tanah. Foto: I Wayan Sui Suadnyana/detikBali