Penampakan Rumah Warga Rata dengan Tanah Dampak Gempa M 5,5 Kupang

Sebanyak 30 rumah di Kecamatan Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), terdampak gempa bumi 5,5 magnitudo, Minggu (20/11/2022) malam. Camat Amarasi Selatan Tonci Teuf mengatakan, data terkini sebanyak 30 rumah rusak. Foto: Yufen Ernesto
Desa Retraen terdapat dua rumah rusak, satu rata tanah dan satu rusak berat; Desa Sahraen terdapat 13 rumah rusak; Kelurahan Sonraen terdapat sebelas rumah dan satu gereja rusak; Kelurahan Buraen terdapat tiga rumah rusak ringan.Foto: Yufen Ernesto
Gempa magnitudo 5,5 yang mengguncang Kabupaten Kupang, NTT pada Minggu malam (20/11/2022) menyisakan trauma bagi warga. Salah satunya yang terdampak paling parah di Desa Retraen, Kecamatan Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang. Foto: Yufen Ernesto
Foto: Salah satu rumah korban gempa di Kupang yang rata dengan tanah. (Yufen Bria/detikBali)
Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,5 mengguncang Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (20/11/2022) menyebabkan rumah warga rusak ringan hingga rata dengan tanah. Foto: IST
Sebanyak 30 rumah di Kecamatan Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), terdampak gempa bumi 5,5 magnitudo, Minggu (20/11/2022) malam. Camat Amarasi Selatan Tonci Teuf mengatakan, data terkini sebanyak 30 rumah rusak. Foto: Yufen Ernesto
Desa Retraen terdapat dua rumah rusak, satu rata tanah dan satu rusak berat; Desa Sahraen terdapat 13 rumah rusak; Kelurahan Sonraen terdapat sebelas rumah dan satu gereja rusak; Kelurahan Buraen terdapat tiga rumah rusak ringan.Foto: Yufen Ernesto
Gempa magnitudo 5,5 yang mengguncang Kabupaten Kupang, NTT pada Minggu malam (20/11/2022) menyisakan trauma bagi warga. Salah satunya yang terdampak paling parah di Desa Retraen, Kecamatan Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang. Foto: Yufen Ernesto
Foto: Salah satu rumah korban gempa di Kupang yang rata dengan tanah. (Yufen Bria/detikBali)
Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,5 mengguncang Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (20/11/2022) menyebabkan rumah warga rusak ringan hingga rata dengan tanah. Foto: IST