Koster Pilih Bangun Tangga Alami Ketimbang Lift Kaca di Pantai Kelingking

Round Up

Koster Pilih Bangun Tangga Alami Ketimbang Lift Kaca di Pantai Kelingking

Tim detikBali - detikBali
Selasa, 02 Des 2025 09:42 WIB
Proyek lift di tebing curam Pantai Kelingking, Nusa Penida, Klungkung, Bali. (Foto: Dok. Istimewa)
Proyek lift di tebing curam Pantai Kelingking, Nusa Penida, Klungkung, Bali. (Foto: Dok. Istimewa)
Denpasar -

Gubernur Bali Wayan Koster menegaskan proyek lift kaca di jurang curam Pantai Kelingking, Nusa Penida, Klungkung, tidak akan dilanjutkan. Ia justru membuka peluang penataan akses menuju pantai menggunakan tangga berbahan material alami.

"Kalau itu jadi, itu bagus," ujar Koster seusai rapat paripurna DPRD Bali di Kantor Gubernur Bali, Senin (1/12/2025).

Koster menyebut langkah tersebut menjadi opsi terbaik untuk menjaga karakter tebing Pantai Kelingking yang berkontur curam dan berisiko tinggi jika dibangun lift.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lift Kaca Dinilai Berisiko Tinggi

Koster memastikan aspirasi Forum Paiketan Pasikian Bendesa se-Nusa Penida terkait kelanjutan lift tidak dapat dipenuhi.

ADVERTISEMENT

"Itu kan aspirasi, nggak mungkin dilanjutkan. Sudah dilihat kan tadi pelanggarannya," ucapnya.

Ia menjelaskan bangunan lift setinggi 180 meter itu memiliki risiko sangat tinggi berdasarkan dokumen teknis yang telah ia pelajari.

"Dokumen teknisnya tebal banget. Saya baca tebal sekali. Jadi, dari situ sudah tidak mungkin, bangunan itu bukan lagi risiko rendah, tapi risiko sangat tinggi," sambungnya.

Nilai proyek itu disebut Koster sekitar Rp 60 miliar, bukan Rp 200 miliar. Ia menegaskan publik harus memahami proyek tersebut melanggar aturan.

Wilayah Tebing di Bawah Kewenangan Pemprov

Dalam rapat paripurna, Koster memaparkan pembagian kewenangan pembangunan di Nusa Penida. Ia menyebut wilayah daratan merupakan kewenangan Pemkab Klungkung. Namun, kawasan tebing lokasi lift menjadi kewenangan Pemprov Bali dan pemerintah pusat.

Menurutnya, pembangunan akses yang selaras dengan alam lebih tepat diarahkan pada penataan wisata berkelanjutan di Kelingking.

Nusa Penida Tetap Diprioritaskan Maju

Koster menolak anggapan bahwa penolakan lift berarti Nusa Penida tidak boleh berkembang. Ia menyebut wilayah tersebut sebagai berliannya Bali dan pembangunannya akan tetap diarahkan.

"Mana yang boleh, mana yang tidak boleh, dan jenis apa yang cocok di wilayah itu. Tidak semua cocok di tempat lain, cocok juga di Nusa Penida. Jadi, karakteristik khususnya memang harus menjadi perhatian kita semua," ucap politikus PDIP itu.

Forum Bendesa Tetap Perjuangkan Lift

Sebelumnya, Forum Paiketan Pasikian Bendesa se-Nusa Penida masih mendesak proyek lift dilanjutkan. Mereka berencana menemui Koster dan Bupati Klungkung I Made Satria.

"Kami, Forum Paiketan Pesikian Bendesa se-Nusa Penida masih tetap melakukan upaya persuasif kepada Gubernur Bali dan Bupati Klungkung sebagai pemangku kebijakan agar aspirasi dan jeritan masyarakat Nusa Penida ini dapat dipertimbangkan," kata Bendesa Adat Jungutbatu, I Ketut Gunaksa, Minggu (30/11/2025).

Gunaksa menghormati keputusan penghentian proyek, tetapi menilai kelanjutannya penting untuk pariwisata, lapangan kerja, dan peningkatan PAD. Ia juga heran komunikasi investor dengan pemerintah nyaris tak terdengar.

"Pemerintah provinsi dan kabupaten segera mungkin panggil investor. Kenapa sampai pemerintah tidak tahu ada mega proyek seperti itu di wilayah Nusa Penida? Seperti investor tidak ada komunikasi ke pemerintah," ujarnya.

Instruksi Pembongkaran Tetap Berlaku

Sebelumnya, Koster mewajibkan investor membongkar seluruh bangunan lift dalam enam bulan.

"Memerintahkan kepada PT Indonesia Kaishi Tourism Property Investment Developmemt Group (PT Bina Nusa Property) untuk menghentikan seluruh pembangunan lift kaca," kata Koster, Minggu (23/11/2025).

"Melakukan pembongkaran secara mandiri dalam waktu paling lama enam bulan," tambahnya.

Satpol PP telah mengirimkan surat pemberitahuan pembongkaran dan akan mengawasi proses pemulihan tebing.

Pembongkaran dilakukan karena lift dinilai mengubah nilai orisinalitas lanskap Pantai Klungkung yang menjadi ikon Bali.

"Kalau dikatakan untuk memudahkan turis, sebetulnya tidak boleh turun. Wisatawan cukup menikmati view," kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali Dewa Darmadi.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Gubernur Koster Minta Proyek Lift Kaca Pantai Kelingking Dibongkar"
[Gambas:Video 20detik]
(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads