Presiden Prabowo Subianto merampungkan rangkaian kunjungan luar negeri selama sepekan. Dari lawatan ke empat negara itu, Indonesia mendapatkan komitmen investasi triliunan rupiah hingga pengembalian puluhan ribu artefak dari Belanda.
Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya mengatakan lawatan tersebut utamanya untuk menghadiri Sidang Majelis Umum ke-80 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat. Prabowo memulai kunjungan pada 19 September 2025.
"Jadi hari ini, tanggal 26 September 2025, Bapak Presiden Prabowo Subianto sudah selesai melaksanakan rangkaian kunjungan luar negeri dalam utamanya adalah sidang umum PBB ke-80. Dan dalam 6 hari ini beliau mengunjungi 4 negara," kata Teddy dalam keterangannya, Sabtu (27/9/2025), dikutip dari detikNews.
Jepang: Komitmen Investasi Rp 380 T
Negara pertama yang dikunjungi Prabowo adalah Jepang. Ia singgah di Osaka untuk meninjau Paviliun Indonesia di Expo Osaka 2025. Menurut Teddy, berdasarkan laporan Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy, ajang lima tahunan itu menghasilkan komitmen investasi sebesar USD 23,8 miliar atau sekitar Rp 380 triliun.
"Pertama adalah Jepang, jadi dalam transit sebentar di sana beliau mengunjungi paviliun Indonesia di Expo Osaka 2025, dalam event 5 tahunan ini menurut Menteri Bapennas telah terjadi komitmen investasi sebesar USD 23,8 M atau kira kira sekitar 380 triliun rupiah, itu investasi yang sangat besar," ujar Teddy.
Simak Video "Video: Obrolan Prabowo, Zulhas, dan Para Menteri di Sela-sela Sidang PBB"
(dpw/dpw)